Khas buat pimpinan HEPI dan sesiapa sahaja bergelar ukhti

_ syauqah Wardatun_

SURAT KHAS BUAT MAWAR  YANG HAMPIR LAYU
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
 ASSALAMMUALAIKUM WRWB
 Ini adalah sepucuk surat buat segenap ukhti yang beriman kepada Allah dan hari akhir. 
Buat segenap remaja puteri yang mengimani Allah? buat siapa saja yang hari ini menjadi ukhti? 
kemudian esok bakal menjadi isteri dan selanjutnya menjadi ummi... 
yang oleh Allah Ta'ala telah diberi amanah memelihara tanggung jawabnya masing-masing?
 nescaya di hari kiamat kelak akan menanyakan apa yang menjadi tangggungjawab anti semua.
Wahai wanita yang mengimani Allah sebagai Rabb-nya,
 Islam sebagai dien-nya dan Muhammad sebagai nabi serta rasulnya. 
Mudah-mudahan engkau pernah membaca seruan nan luhur dari Allah: 
"Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, j
ika kamu bertaqwa maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melembut-lembutkan suara) sehingga berkeinginanlah 
orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.
Dan hendaklah kamu tetap berada di dalam rumahmu dan 
janganlah kamu berhias dan bertingkah seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah solat,
 tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya? (Al Ahzab:32-33)
 Itulah seruan Allah kepada siapa saja yang memahami firman-Nya: 
 "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan wanita yang 
mukmin apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. 
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat dalam kesesatan yang nyata. (Al Ahzab: 36)
 Wahai ukhti? bacalah dan jangan terperdaya. Engkau hidup di zaman dimana kehinaan telah menguasai keutamaan. 
Kerana itu berhati-hatilah terhadap fesyen-fesyen busana seakan menunjukkan para wanita telanjang, 
fesyen-fesyen yang menjadi salah satu penyebab kejahatan dan kerosakan.
 Wahai ukhti? janganlah engkau terperdaya oleh para dajjal yang menyerukan tabarruj dan buka-bukaan. 
Mereka adalah musuh-musuhmu wahai puteri Islam-khususnya- dan musuh para kaum muslimin pada umumnya.
 Wahai puteri Islam?para penyeru tabarruj dan buka-bukaan amat berkeinginan untuk melepaskan hijabmu, 
mereka berlumba-lumba ingin mengeluarkanmu dari rumah-rumahmu dengan dalih emansipasi.
 Sayang seribu kali sayang, ternyata banyak wanita yang telah keluar rumah dengan pakaian yang menampakan tubuh-badannya 
(berpakaian tapi telanjang).Mereka berjalan berlenggak-lenggok, sanggul kepalanya seperti pundak unta, m
enggugah kelelakian kaum lelaki dan membangkitkan letupan-letupan nafsu seksual yang mestinya terpendam.
 Wahai puteri fitrah? janganlah engkau tertipu dengan semboyan peradaban yang 
sebenarnya hanya akan menjajakan wanita sebagai barang dagangan yang ditawarkan kepada siapa saja yang menghendakinya. 
Jangan pula engkau tertipu dengan tipu daya yang tak tahu malu. 
Allah berfirman: 
 "Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia yang ada di muka bumi 
nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah, tidaklah mereka mengikuti melainkan hanya 
persangkaan belaka dan tidaklah mereka melainkan hanya berdusta. (Al An'am:116)
 
Pada busana sebatas lutut engkau bergegas? Demi Allah, sungai manakah yang akan engkau seberangi ?
Seolah pakaian masih panjang di pagi hari,namun kian tersingsing saat demi saat
Engkau sangka kamu laki-laki itu tiada perasaan?
Sebab engkau mungkin tak lagi punya perasaan ?
Tidak malukah engkau terhadap pandangan-pandangan mata itu ?
Aduhai ukhti? ! bacalah dan jangan terperdaya! Malukah engkau untuk bertaqwa dan berbusana iman ? 
Sementara engkau tiada malu untuk bertabarruj dan buka-bukaan ?
 Wahai ukhti?, adakah akan merugikanmu penghinaan kaum juhala (orang-orang yang bodoh) 
itu selama kita berada di atas al haq sedang mereka di atas al bathil ?
 
Tidakkah engkau dengar firman Allah: 
 "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulunya di dunia mentertawakan orang-orang yang beriman.
 Dan bila orang-orang yang beriman lewat di hadapan mereka mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. 
Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali dengan gembira. Dan jika mereka melihat orang-orang mukmin mereka berkata:
 'Sungguh mereka itu benar-benar orang yang sesat', padahal orang-orang yang berdosa itu tiada dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. 
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman mentertawakan orang-orang kafir, mereka duduk di atas dipan-dipan sambil memandang.
Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (Al Muthafifin: 29-36)
 Wahai ukhti? siapa yang kelak tertawa di akhirat nescaya dia akan banyak tertawa.
Atau engkau pernah berfikir bahwa hijabmu itu akan menghalanginya untuk mendapatkan seorang suami?
 Hai ukhti? Demi Allah! Fikiran itu hanyalah was-was (bisikan) syaitan.
Tidakkah engkau tahu bahwa Allah telah menetapkan bagi wanita pasangannya masing-masing? Maka kerana itu dengarkan firman-Nya: 
 
"Perempuan-perempuan buruk (jahat) untuk pasangan laki-laki yang buruk (jahat). Laki-laki yang buruk untuk pasangan perempuan-perempuan yang buruk pula. 
Dan perempuan-perempuan yang baik untuk pasangan laki-laki yang baik untuk pasangan perempuan-perempuan yang baik." (An Nur: 26)
 
Oleh sebab itu mestinya engkau jangan redha kecuali jika menjadi pedamping seorang suami yang baik, yang berpegang teguh pada ajaran diennya dan selalu merasa diawasi oleh Rabbnya.
Suami seperti inilah yang engkau bakal merasa aman bagi jaminan hidup masa depanmu. Lihatlah! Di sana banyak sekali puteri-puteri sebangsamu yang terjebak dalam tipu 
daya kehidupan Romantisme dan Cinta menyesatkan.
Ternyata banyak di antara mereka kemudian gagal dalam menempuh jalan hidupnya?. Begitu tragis.
 
Allah berfirman: 
 “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Allah bukakan baginya jalan keluar dan nescaya Dia akan memberinya rezeki dari jalan (arah) yang tiada disangka-sangkanya." 
(At Thalaq: 23)
 Tapi bagaimanakah engkau sanggup berbusana seperti ini di tengah musim panas dan teriknya sengatan matahari ?
Wahai puteri fitrah? sesungguhnya di dalam iman terdapat rasa manis bagi jiwa dan rasa tenteram bagi dada. 
Kalau engkau tahu bahwa neraka jahannam itu lebih panas nescaya segala rasa panas dunia akan, menjadi ringan bagimu.
 Ketahuilah, sungguh seringan-ringannya orang yang diseksa di neraka pada hari kiamat ialah seseorang yang di bawah telapak kakinya diletakkan sepotong 'bara' dari api neraka, 
tetapi dari sepotong bara di bawah kakinya itu akan mendidih otaknya?
 Waspadalah akan godaan-godaan syaitan. Dengan demikian apakah gerangan yang menyebabkanmu berpaling dari seruan Allah? Dunia dan perhiasannyakah ??
 
Bacalah firman-Nya: 
 "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak seperti hujan yang tanam-tanamannya itu mengagumkan para petani, 
kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu melihat warnanya menjadi kuning kemudian manjadi hancur.Dan akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keredhaan-Nya. 
Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al Hadid: 20)
 Atau adakah engkau kini sedang bergembira ria dengan para pemuda dan dengan dunia kecantikan, seraya engkau katakan: "Nantilah saya akan berhijab kalau umurku sudah tua" ?
Ketahuilah ?semoga Allah menunjuki kita semua bahawa apa yang engkau gembirakan itu adalah nikmat Allah sebab; 
 "Apa-apa yang ada padamu dari suatu nikmat maka ia adalah datangnya dari Allah." (an Nahl: 53)
 Semestinya engkau wajib bersyukur kepada Allah dengan cara mentaati-Nya. Betapa banyak remaja yang hari-harinya penuh tawa?Padahal kain-kain kafan telah siap untuknya. 
Sedang ia tak mengira betapa banyak pengantin wanita dihias untuk sang suami tiba-tiba nyawa melayang di malam taqdir
 Wahai ukhti? kembalilah segera kepada nilai-nilai dan prinsip Islam,nescaya harga diri dan kehormatanmu akan terjaga di hadapan siapa saja. Angkatlah kemuliaanmu wahai ukhti dengan cara menutup aurat dan berhijab. 
Semoga Allah memberi taufiq kepada kita semua untuk bisa melakukan apa yang dicintai dan diredhai-Nya. Akhirnya memohon pada Allah agar Ia menjadikan amalan kita ikhlas kerana wajah-Nya.
 
SUMBER:(Syeikh Faris Al Jabushi)
 






1 comment:

  1. Jadilah dikau haruman menyembur segenap mawar yang hampir layu lalu kembali segar.
    biarlah harumana mawar tersebut menadi bakti pada agama bukan yang merosakkan diri dan agama
    hatta kita adalah mawar, mawar kita tidak melalaikan,harum namun sukar didekati lantaran duri yang memagari diri

    -Aslakul Huur-

    ReplyDelete